Seringkali kita melihat televisi mengabarkan banyak peristiwa menarik di sana. Berita seperti ini biasanya disebut sebagai berita baru. Di Indonesia, berita ini memiliki banyak jenis atau tipe. Berita seperti ini memiliki karakter tersendiri.
Sekarang di sini kita akan belajar tentang jenis-jenis jenis berita, seperti berita langsung, pendapat baru, berita interpretatif, berita mendalam, dan berita investigasi.
A. Berita Langsung
Berita langsung adalah jenis berita yang ditulis langsung ke titik (menunjuk langsung ke titik), sederhana dan cepat, dengan isi informasi tentang peristiwa terkini atau yang terpanas dan menarik atau terkini,. Umumnya, berita jenis ini sering ada di halaman surat kabar atau koran.
Hak jenis baru dapat dibagi menjadi dua jenis: berita keras dan berita lunak.
1. Hard News, adalah pesan yang sangat penting dan diperbarui atau diperbarui yang perlu diangkut ke pembaca. Karena itu, berita seperti ini biasanya digunakan sebagai judul atau judul di surat kabar atau media lain.
Contoh berita: berita keras perang saudara, hasil pemilihan politik, terorisme, keadaan guncangan ekonomi.
2. Soft News adalah berita lunak atau sedikit yang membuat informasi di latar belakang atau cerita menarik manusia. Berita itu tidak terlalu mendesak untuk dirilis ke publik.
Contoh berita: berita segar tentang pembuatan tembikar, pameran seni, hiburan, dan saran gaya hidup.
B. Berita Pemberitahuan / Ulasan
Ulasan Berita atau opini baru atau adalah jenis berita yang berisi laporan dari sudut pandang tentang suatu masalah, ide-ide kreatif, pemikiran atau dapat juga mengomentari sesuatu yang penting.
Biasanya, pandangan baru dari sumber yang tokoh publik seperti pakar, ulama, profesor dan pejabat, terutama mereka yang menangani masalah atau peristiwa yang sedang dibahas.
Contohnya adalah opini baru: berita tentang opini analis ekonomi terkait dengan tingginya tingkat inflasi di Indonesia.
C. Berita Interpretasi
interpretatif baru atau interpretasi berita adalah jenis berita yang berkembang dari Hak Baru ini. Perkembangan berita langsung dicapai dengan menambahkan informasi yang lebih rinci atau lengkap, seperti peristiwa latar belakang, wawancara dari berbagai sumber dan pengamat, serta data tambahan terkait untuk menghasilkan detail baru, lebih komprehensif, dan baru.
Dalam mengartikan berita, membutuhkan pengetahuan yang luas, keterampilan dan wawasan, dan juga harus menganalisis ketajaman jurnalis. Karena dalam berita interpretasi ini harus lebih detail dan melengkapi informasi yang disajikan.
D. Berita Mendalam
Depth News, yang baru mendalam adalah jenis berita atau berita yang mengkonstruksi atau memperdalam hal-hal atau peristiwa yang ada di daerah tersebut, atau apa yang diketahui secara umum.
Ada cerita yang mendalam, adalah elemen baru yang menekankan: (1) “mengapa” atau “mengapa”, yaitu misalnya mengapa suatu peristiwa bisa terjadi, (2) “Bagaimana” atau “bagaimana” untuk mengetahui bagaimana acara tersebut terjadi dan detail) dan (3) lalu bagaimana atau “kapan”, begitulah dampaknya atau bagaimana kelanjutan dari peristiwa yang dibahas sebelumnya.
Tujuan kedalaman Baru adalah masalah untuk dianalisis lebih lanjut. Contoh berita mendalam: Analisis masalah Kemacetan yang terus terjadi di ibukota Jakarta.
E. Liputan Investigasi Berita / survei
survei baru adalah jenis berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dan berbagai sumber. sampel survei Berita: Praktek korupsi dalam pajak impor bea cukai.
Pada dasarnya, survei baru dapat dianggap hampir seperti kedalaman baru. Namun, ada perbedaan dalam kedalaman acara baru yang terjadi dalam, sementara dalam survei baru, ada penyelidikan, dalam hal ini wartawan “kecurigaan” yang berkaitan dengan pelanggaran yang dianggap merugikan kepentingan publik, tetapi diliput oleh beberapa kalangan.
Unsur utama dugaan penyalahgunaan cakupan survei publik. Di sini, jurnalis ditempatkan sebagai anjing penjaga atau orang yang hadir untuk melakukan “penyelidikan” untuk mendapatkan kebenaran tersembunyi.
Ketika seorang reporter mengumpulkan informasi untuk investigasi baru ini, ada saatnya ia harus berpakaian seperti intelijen polisi. Dalam hal ini, ada kode etik jurnalis yang memungkinkan jurnalis menyembunyikan identitas jurnalisme investigatif sambil melakukan pekerjaan seperti ini.
Baca juga : 5 Manfaat Mempelajari Teks Berita
Nah, ini adalah jenis informasi atau tipe baru yang telah dijelaskan dalam artikel ini. Semoga artikel ini dapat membantu.